Tim KDM Sambangi Lansia Sebatang Kara Warga Kecamatan Gegerbitung, Yang Sempat Viral di Sosial Media 

newsberi | 16 Agustus 2025, 14:15 pm | 7 views

Sukabumi Jawa Barat, Sempat viral di jagat media emak wanah umur 120 tahun warga Kp. Cikarang RT.20/06, Desa Karang Jaya, Kec. Gegerbitung, Kab.Sukabumi, emak wanah adalah lansia sebatang kara yang sebelumnya tinggal di rumah yang sudah lapuk rentan roboh.

Salah satu sumber, warga kecamatam gegerbitung said menyebut emak ini memiliki anak dua orang namun sudah meninggal dunia dan ada cucu namun sudah tidak tinggal bersama dan sesekali datang untuk menjenguknya, sekarang rumah emak wanah dalam kondisi bisa ditempati dan sangat layak untuk di huni.

Saat Tim KDM (Kang Dedi Mulyadi) kang Sulor dan Egi sonia S.H, saat melihat video yang beredar di sosial media merasakan duka yang sangat mendalam melihat kondisi emak warnah yang hidup sebatang kara dengan kaki yang berjalan merangkak.

Lalu kita bergegas sambangi ke lokasi tempat tinggal ema wanah, saat kunjungan tersebut langsung melihat keadaan dan kesehatan ema wanah yang kondisinya memang tidak bisa berjalan, tim akan segera merencanakan dan bergerak cepat memberikan penanganan dan pengobatan ke rumah sehat KDM Pak haris yang berlokasi di Karawang tidak hanya itu tim memberikan bantuan untuk keperluan bahan pokok makan, “singkatnya Egi Sonia SH,kepada awak media, Sabtu (16/08/2025).

“Puji syukur Alhamdulillah”, saya sangat Apresiasi dan banyak berterimakasih kepada orang-orang dermawan yang sudah membantu ema warnah, yang memang sangat membutuhkan uluran tangan khususnya kita bagi sesama manusia, seorang yang bersyukur akan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.

Hal senada di sampaikan langsung yang sering akrab di panggil kang sulor tim dari KDM dalam pesanya bentuk sosial terhadap sesama manusia diimplementasikan atas dasar bahwa umat manusia merupakan keluarga besar, berasal dari satu keturunan yakni Adam dan Hawa. Selanjutnya Allah menjadikan mereka berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling interaksi dan mengenal, serta tolong menolong dalam berbuat kebaikan dan bertakwa, “tutupnya.

 

(Lutfi)

Berita Terkait