Muara Enim, Sumatera Selatan – Pembangunan jalan produksi desa di Desa Pinang Banjar, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Infrastruktur ini dinilai sangat membantu aktivitas harian warga, terutama dalam mengangkut hasil pertanian seperti nanas, komoditas utama desa tersebut.
Jalan baru ini juga membuka akses langsung menuju Desa Pelempang, Kecamatan Kelekar, yang sebelumnya sulit dilalui. Sejak rampungnya pembangunan, aktivitas ekonomi dan pertanian warga berjalan lebih lancar.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya jalan ini. Sebelum dibuka, kami butuh waktu lama untuk sampai ke kebun. Sekarang aksesnya lebih mudah dan cepat,” ujar Maryadi (35), salah satu warga, yang diamini rekannya Fikiri (40). Minggu 13 Juli 2025
Pekerjaan jalan produksi desa ini merupakan bagian dari program Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim, yang dibiayai melalui APBD Tahun Anggaran 2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp179.777.000. Proyek tersebut dikerjakan oleh pelaksana lokal, CV Frenki.
Masyarakat menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan proyek yang dinilai sesuai mutu dan tepat waktu. Mereka juga menyoroti pengawasan yang dilakukan secara berkala oleh pihak dinas, konsultan pengawas, dan tim teknis, guna memastikan kualitas pekerjaan sesuai spesifikasi.
Kepala Desa Pinang Banjar, Marzuan, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur desa memang menjadi prioritas. Ia berharap pembangunan seperti ini dapat terus dilanjutkan ke wilayah lain, khususnya dusun-dusun yang belum memiliki akses jalan usaha tani yang layak.
“Kami akan terus berupaya, secara bertahap, agar seluruh wilayah desa mendapat pemerataan pembangunan. Terima kasih kepada warga atas dukungan dan partisipasinya,” pungkasnya.
Pembangunan jalan produksi ini diharapkan menjadi awal dari kemajuan desa, mempermudah akses pertanian, dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
(Nopriansyah)
