Postingan Berita Di Medsos Bayar Pajak Dapat Umroh Gratis, Menuai Komentar Dan Kritikan Pedas

newsberi | 24 Februari 2025, 00:17 am | 588 views

 

Sukabumi, Jawa barat – Program Gebyar Sipenyu yang diselenggarakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi menuai kritik dari masyarakat, berbagai komentar yang pedas dari netizen di Media sosial.

Program ini memberikan hadiah umroh gratis kepada 10 orang pemenang, terdiri dari 5 kepala dusun (Kadus) dan 5 warga yang taat membayar pajak melalui mekanisme undian. Pendanaan hadiah ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan total pagu sebesar Rp438.000.000.

Berita dengan judul, “Bayar pajak dapat umroh, ini regulasi dan ketentuannya”. Yang di posting melalui link Pemerintah Kabupaten  sukabumi di medsos Platform Facebook menuai kritikan, minggu 23-Februari-2025.

Dikutip dari saalah satu Akun berinisial AS memberikan komentar, “iyeu kepala dinas ngalindur apa kumaha naon korelasina hadiah umroh jeung kemensos bismilahan hela mang”, (ini kepala dinas ngelindur apa gimana apa korelasinya hadiah umroh dengan kemensos bismilah dulu mang)”.

Di tambah akun dengan atas nama Ivan setiawan menulis komentar, “kenapa gebyar sipenyu memakai anggaran APBD itu uang rakyat lo, pake anggaran hibah misalkan, itu bisa juga gak harus pake uang rakyat, “komentarnya.

Dalam hal ini, salah satu warga kabupaten sukabumi berinisial YS memaparkan kepada awak media, dilihat dari komentar dan kritikan tersebut, pemberitaan yang berjudul bayar pajak dapat umroh ini regulasi dan ketentuannya harus transparan, dengan pagu anggarannya berapa dan sumber anggarannya dari mana di jelaskan dalam isi berita tersebut, serta aturan yang kalau memang memangkas dari dana APBD biar publik mengetahui. 

Sementara itu pihak terkait, belum memberikan komentar atau penjelasan dari link Pemerintah kabupaten Sukabumi, “tandasnya. (Lutfi&Heri)

Berita Terkait