Lahat – Sumatera Selatan || Tidak adanya Penjabat (Pj) Bupati Lahat saat hendak melakukan mediasi di oproom Pemkab Lahat, perwakilan Massa yang menuntut agar Komisioner KPU dan Bawaslu segera di non aktifkan, akhirnya memilih Log Out dari ruangan.
Mereka kecewa, karena yang seharusnya berkompetin pada permasalahan tersebut harus hadir dan duduk satu meja, nyatanya tidak ada dalam mediasi tersebut.
Untuk apa diadakan mediasi, kalau orangnya tidak ada,” ungkap Ganda Taruna sang orator mengungkapkan kekesalnnya, Kamis, (08/08/24).
Terlihat Ganda Taruna mengajak Massa orasi agar meninggalkan lokasi unjuk rasa
Ia bahkan memberi tenggang waktu kepada pihak pemda Lahat 7X24 jam agar segera mendorong Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk menonaktifkan Komisioner KPU & Bawaslu.
“Ternyata diruang mediasi tadi tidak ada Pj Bupati dan sekda, yang ada hanya kroco-kroconya saja, untuk apa kita berlama-lama disini,” ungkapnya dengan nada berapi-api.
Namun, kami tekankan, kalau tuntutan kami ini tidak segera ditindaklanjuti, Kami akan membawa massa yang lebih banyak lagi, tegas Ganda.
Akhirnya, terlihat ribuan massa meninggalkan lokasi unjuk rasa.(Hrn)